Sabtu, 08 November 2008

The Victim of Multiple Choices

Saya punya dosen favorit yang ternyata juga jadi favorit beberapa mahasiswa lainnya. Namanya Mr.Gatot , oh..tentu saja bukan Gatotkaca sakti mandraguna (walaupun Mr. Gatot punya kumis tebal mirip The Hero Gatotkaca). Nah Mr. Gatot ini ngajar Language Testing, sebuah mata kuliah yang mengajarkan kita-kita sebagai calon guru untuk merancang tes atau soal-soal ujian buat para murid-murid.

Yak..Pak Gatot itu adalah orang yang agak sedikit anti dengan yang namanya tes berbentuk Multiple Choice yang dalam bahasa indonesianya adalah Pilihan Ganda!
Dia bilang, sebagian besar penduduk Indonesia ini adalah korban dari Multiple Choice. Nah lo…kok bisa???

Trus, tu dosen menjelaskan..konon katanya, Multiple Choice bisa bikin orang jadi cepat pasrah dengan nasib, manja, dan bikin orang malas buat berpikir kreatif untuk menyelesaikan suatu masalah. Ya..karena dikasi pilihan-pilihan dalam menjawab soal itu. Klo kita gak tau apa jawaban dari suatu soal yang susah, biasanya kita pasrah…dan setelah itu, memutuskan untuk menebak-nebak bergembira dengan berbagai macam style seperti: hitung kancing, cap cip cup, atau melihat pola jawaban di kertas jawaban(dengar2 cerita guru Bimbel jaman SMA, katanya setiap jawaban yang benar membentuk pola2 tertentu..yah..mungkin membentuk pola baju Kebaya kali ya… )

Mr. Gatot percaya bahwa banyak orang-orang yang duduk di pemerintahan sebagian besar adalah korban dari Multiple Choice. Kenapa eh kenapa ,kawan?? Dia bilang banyak keputusan-keputusan yang udah dibuat yang jelas-jelas merugikan Negara Indonesia tanah air beta..ini, tapi, masih aja tetap keukeuh dipertahankan…
Karena sikap antipati nya terhadap soal-soal Pilihan Ganda, Mr. Gatot gak pernah ngasi kita soal-soal a, b,c,d seumur-umur saya kuliah dengan dia…

Dan di suatu hari…saat UAS ….saya gak belajar!!! Hebat!…semangat belajar menggebu-gebu saya jaman SMA telah ter-reduksi dan ter-korosi oleh kesibukan cari duit…(baca: sibuk ngajar)
Maka sebagai akibatnya….saya gak bisa jawab soal-soal yang dia kasi secara baik dan benar.

Contoh dari ketidak berdayaan saya dalam menjawab adalah saat harus menjawab soal essay yang kesekian dengan pertanyaannya adalah sebagai berikut:
Pertanyaan: “What is the validity of the test?”

Maka akan dijawab secara tidak ilmiah dengan:
Jawaban Saya: The validity of test is the test that you are going to test to your students must be valid.

He…3x, ..akhirnya terisi juga..walaupun gak belajar dan jawaban muter-muter disitu-situ aja…hebattt…

Balik lagi pada kepercayaan Mr.Gatot akan dampak buruk MC (singkatan dari Multiple Choice ni). Dia juga bilang salah satu dampak negatif dari MC adalah kita jadi terlena…Terlena karena terlalu bnyak opsi yang ditawarkan sehingga kita terbuai jauh hingga ke Dufan (hah? Itu mah dekat). Frankly speaking, terkadang kita melewatkan banyak kesempatan berharga yang ada di depan mata…karena itu tadi alasannya..kebanyakan opsi. Kita sibuk menimbang-nimbang, memilah-milah, memikir-mikir, menggaruk-garuk, mengupil-upil (yang ini apakah benar??) dan tanpa kita sadari bahwa banyak waktu yang sebenarnya udah terbuang karena kelamaan menimbang dan memilah tadi…alhasil kita terhambat untuk terus maju kedepan…

Selain itu juga, MC buat kita jadi nggak kreatip..kita gak terbiasa dengan merangkai kata menjadi suatu kalimat yang bermakna jelas dan lugas. Pantes waktu jaman sekolah dulu paling males kalo ada pelajaran mengarangnya…kita juga jadi gak terbiasa untuk berpikir secra sistematis, dan juga kita gak terbiasa untuk membuat prediksi atau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya seperti apa… Kata Taufik Ismail…”Bangsa Indonesia adalah bangsa yang rabun dalam membaca dan buta dalam menulis..(maaf ya klo salah ngutip). Well, Mr.Gatot, No wonder that you anti-Multiple Choice!

Nah sekarang masalahnya, Essay itu jadi momok buat sebagian besar murid2 atau mahasiswa yang menerapkan Sistem Kebut Semalam. Bahayanya essay, klo kita get stuck di tengah2 jalan..gak ada satupun petunjuk yang bisa nolong kita..Therefore, supaya sukses dalam mengerjakan tugas essay, saya pengen bagi tips MENYELESAIKAN SOAL ESSAY SECARA CERDAS CADAS!! Berikut adalah tips-nya:

1. Pasang tampang cerdas saat menerima soal ujian. Jangan memasang tampang pasrah, karena ini akan menimbulkan kecurigaan dini bagi pengawas ujian.

2. Saat mengerjakan soal ujian, pasang tampang sibuk mikir dengan cirri2:
-jidat berkerut
-tangan sibuk mijit-mijit kepala
-pandangan focus ke kertas soal dan jawaban

3. Lakukan gerakan kecil namun berarti, yang bisa menunjukkan bahwa kalian sedang-berpikir-keras-sekali. Gerakan tersebut dapat berupa:
-Mutar-mutar pulpen (kalo yang punya sejarah penyakit vertigo tidak disarankan melakukan gerakan ini, bisa diganti dengan menggigit-gigit ujung pulpen)
-Bagi yang pake kacamata, ada baiknya melakukan gerakan membetulkan bingkai kacamata berulang-ulang saat kalian sedang mencari ide (percyalah..gerakan ini akan tampak sangat keren sekaleee…)

4. Setelah mendapat ide dan berhasil nulis jawabannya…Berpura-puralah untuk sibuk nyari tip-ex ke teman sebelah. Kalian bisa bilang:
“ooo..iya…salah dink, (trus noleh keteman sebelah) eh, minjam tipe ex donk!” atau…”o, iya..klupaan bagian yang ini ( lalu noleh ke teman sebelah), eh tip exnya donk!”
Hal ini bisa membuat teman kita berpikir, “wah..kayaknya lancar nih ngisinya” padahal…(padahal emang lancar…..lancar nebak-nya, he..3x)

Otreh..selamat mencoba tips saya yah!!!

Tidak ada komentar:

zwani.com myspace graphic comments This blog is owned byKupunya blog....about complicated posting and writing of something...