Selasa, 25 November 2008

My Favorite Poet

Berikut ini adalah salah satu sajak favorit saya yang ditulis oleh Prof.Dr Sapardi Djoko Damono. Beliau adalah Guru Besar Fakultas Sastra UI. Sajak nya yang berjudul Aku Ingin ini singkat dan sederhana banget...tapi maknanya itu....
dalam..dan penuh arti :)


AKU INGIN


Oleh :
Sapardi Djoko Damono




Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Senin, 17 November 2008

It’s About My Previous Writing

Frankly speaking….I don’t know what I’m gonna write in this posting, but let me explain about some postings that I’ve ever written before.
Yeah, it’s true that those writing deal with certain people whose names are explicitly and implicitly stated in my blog. :t

It doesn’t because I wanna expose my personal experience, but I think writing is an effective way for me to make me feel relief of something that I can tell to another people directly….a certain person exactly

Since there are some parts of my postings that might make a certain person feel teased by me…In this posting, accept my apology for that person. I didn’t mean to do that. I just feel comfortable express what I feel deep down inside my heart by writing.

Why do I have to write in my blog? Why don’t I write my personal experience in my diary?

Okey, let me explain….
It due to I always get stuck in the middle when I try to write on my diary and I made so many scratches because of my handwriting turns to illegible when I feel sad
It’s different when I try to type some of my experiences. The words flow smoothly until the end of my writing.

That’s why I prefer writing my experiences in my blog to writing them in my diary
If some of my writings sound too emotional…I apologize for that. I’m just human…I was angry at that time, but please understand me. I’m sort of person who are passive in certain case.

It is hard for me to arrange the words and say them out loud. I need a media like my blog to make that person know what I feel. And I think it works
And last but not least…

Thank’s a lot for visiting my blog. :k
For those who left the comments, thank’s a lot for your comments gals!
And for a certain person who read my writing. Yeah…I know you know, You know I know..So, what’s next?? :L

Absent Minded Moment

Ass.Wr.Wb

Wew, udah lumayan lama juga gak posting2. Otre begini…Apakah teman-teman sekalian pernah mengalami momen dimana pikiran kayaknya nge-blank dan nggak tau mau melakukan apa?

Well, klo ternyata pernah atau bahkan sering..marilah kita namakan kejadian ini dengan Absent Minded Moment. Momen dimana kita merasa sebagai penderita komplikasi amnesia dan imbisil stadium awal. Otak rasanya kosong dan gak punya petunjuk harus bagaimana….

Dalam kehidupan saya, absent minded moment sering terjadi disaat saya harus mengerjakan beberapa pekerjaan penting dalam kurun waktu yang hampir bersamaan atau ada satu tugas berat yang mesti dikerjakan tapi sebagian besar belum terselesaikan
Maka…absent minded moment pun tak dapat terelakkan.
Contoh dari absent minded moment saya adalah sewaktu saya mo pergi ke rumah murid privat saya. Pas udah di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba pikiran langsung nge-blank dan bingung-bingung linglung.

Dalem ati saya bertanya-tanya, “Siapakah gerangan dirinya?” (h0..3x, jadi lirik lagu yah??!!!)
Gak..dalem ati saya bertanya-tanya,”tadi mo pergi kemana yah?”

Pelan2 saya ngegas motor supaya motor jalannya melambat dan berharap akan mengembalikan ingatan berharga saya yang raib secara misterius.

Dan…..mengurangi kecepatan motor pun membuahkan hasil…yes!!! Saya berhasil ingat. :z
Ingat kalo saya mo ngajar privat di rumah nya si Fita, murid privat saya yang masih es-de kelas lima.

Tapi apa sodara-sodara…..jalan yang seharusnya saya tuju untuk ke rumah si Fita udah kelewatan lumayan jauh….mo belok gak ada tempat belok terdekat. Alhasil, saya mesti cari tempat belokkan yang jauh dari jalan rumahnya Fita…Kyaaa….bensin-bensin-bensin terbuang sia-sia hanya untuk cari belokan gara-gara kelewatan jalan
Contoh lain dari absent minded moment-nya saya juga terjadi waktu lagi serius-seriusnya ngomong dengan teman saya, si Elisa yang sekarang lagi ikut program pertukaran pemuda Indonesia-Kanada.

Waktu itu kita berdua lagi duduk-duduk ngesot di bawah pohon dekat parkiran kampus, sambil membahas masalah yang lumayan serius..karena takut ketawan ama orang-orang yang lewat tentang topick obrolan yang kita angkat, maka kita berdua memutuskan untuk berbicara dengan bahasa beruang sariawan,

Ho…3x, ya enggak lah kita pake bahasa inggris untuk membicarakan sesuatu hal tersebut. Pertimbangannya, orang2 yang lewat gak tau bahasa inggris, jadi aman untuk ngomong kuat-kuat. Pertimbanagn kedua adalah, biar dianggap keren sama orang lain yang lewat dengan harapan mereka akan bilang, “Duh keren abis dah tu dua cewek cantik (semoga….)..ngomong pake bahasa inggris…cara ngomongnya inggris banget, persis kayak bule lagi ngomong tapi sambil kumur-kumur.” Hu…hu..hu..

Ditengah-tengah obrolan kita…yah seperti layaknya dua orang sahabat yang bermesraan manis manja :L(yaksssszzzzz…sungguh saya bukan pecinta sesama jenis!!!) pasti adalah obrolan yang melenceng dari topic, jadi bahasa inggris yang kluar pun adalah bahasa inggris yang berantakan tak karuan.

Lalu tiba-tiba gak ada gempa gak ada tsunami….dari arah belakang terdengar suaru ibu-ibu yang ngomong kayak gini
“What are you talking about?” JEGERRRRRR…..
:c Gawat ada yang bisa bahasa Inggris, ibu-ibu pula..
Trus saya sama Elisa nyengir2 kuda. Ngerasa yakin banget kalo dia ngerti apa yang sedang kita diskusikan, walaupun dia bukan dosen kita dan kemungkinan besar dia adalah seorang guru bahasa Inggris yang lagi punya urusan di kampus saya, maka dengan pasrahnya kita bedua bilang

“We talked about nothing, Mam.”
Trus ibu itu bilang lagi kayak gini
“Nothing? Are you absent minded?”
:#
Oooo jelas banget klo saya dan Elisa absent minded dan speechless. Kita bedua gak sadar klo dari tadi ibu itu udah ada di belakang kita, mendengarkan percakapan dua orang jenius(Amin).......

Hah..gak lagi dah geagayaan ngomong bahasa inggris sambil ngebahas hal-hal yang pribadi di tempat umum. Takut orang2 sekitar kita pada ngerti apa yang lagi kita bahas…laen kali kita pake bahasa panda dan ngomong sambil memeluk pohon bambu..biar kayak film-film mandarin gitu….ada efek pohon bambunya ho..ho…ho…:f

Sabtu, 08 November 2008

Jerawat vs Keledai

Kyaaaaaa….tidaaaakkkk….Mereka datang lagi!!!
Jerawat-jerawat itu tumbuh dengan bahagianya di wajah saya…fenomena ini selalu terjadi sama saya di mingu-minggu tertentu…minggu sibuk, padat, penuh dengan hal yang mesti diselesaikan segera…

Kenapa yah setiap ada jerawat berkembang biak dengan sempurna di wajah saya..pasti tuh jerawat gak pernah sendirian..dia selalu ngajak temannya buat mejeng di muka saya..Alhasil muka berminyak penuh jerawat bagai cendawan di musim penghujan pun muncul…

Dan parahnya malah ada jerawat yang tumbuh 2 x di tempat yang sama…
Ternyata jerawat lebih dodol daripada keledai..kok bisa ya dia terjerumus di tempat yang sama…keledai aja ogahjatuh ke tempat yang sama dua kali. Benar-benar gak punya otak tuh jearwat..(emang ada jerawat ber-otak??)

Talking bout acne…beberapa hari yang lalu ada jerawat sebesar-besar kecebong tumbuh di jidat saya… ukurannya abnormal sehingga dengan yakin dan sok tau nya, anak murid privat saya bilang kalo itu bukan jerawat tapi bisul….Dengar dia ngomong kayak gitu..yah saya tetap santai… ini bukan kali pertamanya saya dapat jerawat badak (baca: jerawat besar)..ini adalah kesekian kalinya..dan saya pun telah puas bereksperimen dengan yang namanya obat jerawat…

Btw, ada gak ni yang punya obat jerawat??? Muka udah kayak permukaan bulan nih…..
Kalo dipikir-pikir ternyata jerawat itu bagai cinta tak terbalas yang menggantung….sungguh menyakitkan..bagai ditusuk seribu sembilu..(ciahhhhh..)
It turns to something wrong if we touch it and turns to something worse if we ignore it….

NB: Belimbing wuluh yang diparut adalah cara ampuh nan manjur bin mujarab untuk memecahkan jerawat batu di wajah..Bagi Anda yang memiliki jerawat batu..buktikan segera!!!

NOTHING

NOTHING
By: The Non Sense

It’s nothing, it’s nothing, it’s nothing...oooo
Everything is nothing..
Something is nothing..
Nothing is absolutely nothing

All the things are nothing
Nothing…nothing..nothing…
Ooo…..oooo….ooo
You think I’m nothing
But you did the wrong thing
Coz’ you don’t know something….

You mean I’m nothing
That’s OK, but you never know there’s something
Gambling is nothing
I hate nothing, You like nothing

Keterbatasan Otak untuk Memahami Instruksi

Saya sering bermasalah dengan memahami suatu instruksi atau petunjuk arah yang diberikan oleh orang lain. Hal ini terbukti dari ketidakmampuan untuk melaksanakan perintah dari emak saya.
Sering dia minta tolong saya untuk ngambil sesuatu barang, tapi berujung pada ngomel panjang lebar sama saya karena saya kebanyakan nanya..
Contoh:

Emak: Ki ambilkan kacamata di atas lemari.
(oke lemari di rumah itu jumlahnya ada 10…ini masih terlalu umum)
Saya : Lemari di mana ma?
Emak : “Lemari di dapur”
(Lemari di dapur ada 3 jumlahnya)
Saya : Lemari yang mana ya?
Emak : Lemari yang ada kacanya
(2 lemari di dapur punya kaca)
Saya : Lemari kaca yang mana ya?
Emak : udah lah, gak jadi, kebanyakan nanya…kayak bukan orang di rumah ini aja..(dilanjutkan dengan ngomel-ngomel sendiri)
Saya : segera pergi menyelamatkan diri

Jika seperti ini..apakah saya yang lemot atau instruksi dari emak saya yang gak jelas???

Kasus ke dua
Waktu itu saya baru masuk kuliah..jadi wajah saya di kampus itu masih fresh-freshnya dan imut-imutnya. Nah saat itu saya dan beberapa orang teman di rekrut untuk menjadi panitia pelaksana (baca: pesuruh, he…3X) suatu kegiatan kampus yang ngundang mahasiswa FKIP dari propinsi lain. Yah..kegiatan skala nasional gitu. Kita juga ada mengundang BEM dari fakultas dan sekolah tinggi lainnya.
Suatu saat saya dan teman saya, si Dedi mo nganterin surat undangan untuk BEM STAIN.
Pas kita udah nyampe di sana., kita gak tau persis letak BEM STAIN tuh dimana..Maka dari itu tercetuslah sebuah ide brilian yaitu…kita nanya sama mahasiswa disitu!.....

Lalu saya papas an dengan mbak-mbak yang kebetulan lewat disitu.
Saya: Misi mba, mo nanya BEM STAIN dimana ya?
Mbak-mbak: OO disana tuh… dari sini lurus trus nanti belok ada bangunan. Nah itu dia BEM STAIN
Saya: oo makasih ya mbak
Mbak-mbak: sama-sama
Dan saya pun menuju kea rah yang ditunjukkan sama mbak-mbak tadi
Oke..lurus lalu belok trus nanti ada banguan dan…tarararara...ada bangunan di sebelah kanan saya..
Oke, saya masuk..
kmudian…..saya menemukan sebuah ruangan..
tapi apa kawanku sekalian…
itu bukan BEM nya STAIN..
tapi..ruangan itu adalah…
WC!..

Buru-buru saya kluar.
Ngeliat saya kluarnya cepat, si Dedi nanya, “Kok cepat kluarnya?”
Saya: “Itu bukan BEM-nya, tapi WC
Dedi: “ hah?kok bisa WC... wakakakakakkkk… WAKAKAKAKAKAKKKK(dedi tertawa secara mensapi buta)
Saya yakin gak salah tafsir tentang petunjuk yang diberikan sama mbak-mbak tadi. Trus saya bilang ke Dedi kayak gini
Saya: Aku yakin Ded, sesuai dengan petunjuk mbak yang tadi.”
Dedi: Ndak, Fika tu tadi salah arah, Mbak itu tadi bilang ada belok kiri lagi…Gak mungkin lah mbak itu bohong atau mo ngerjain kita.
Saya: Hah emang ada belok kiri ??”
Dedi: Wakakakakakakkkkk.. (masih tertawa dan kali ini lebih sadis dari pada sebelumya)

Itulah bukti kedua kalo ternyata otak saya ini memiliki keterbatasan dalam memahami petunjuk dan instruksi

Tapi sodara-sodara sekalian..yang namanya kisas itu pasti berlaku….Peristiwa dodol yang saya alami waktu itu ternyata juga meninpa si Dedi. Dan dia lebih dodol lagi kasusnya..
Jadi ceritanya gini…
Masih dalam event yang sama..kita mo mengantarkan proposal ke bebrapa tempat. Salah satu dari proposal itu ditujuka nuntuk sebuah Bank.
Yang namanya orang mo ngantar proposal pasti kan harus di cek dan ricek terlebih dulu. Tujuannya dimana dan rute perjalanan kita dari satu tempat ke tempat yang lainjuga mesti dipikrkan biar gak boros bensin.
Nah saat hendak mengantarkan proposal yang dituju, saya nanya ke Dedi


Saya: “ Ded, proposalnya mau dimasukkan ke BANK apa nih?”
Dedi:dengan mantapnya si Dedi menjawab, “Bank Panin MANDIRI”
Saya: “Hah? emang ada Bank yang namanya Bank Panin MANDIRI?”
Dedi: “Ada itu tertulis di proposalnya Bank Panin MANDIRI’
Saya: “Coba periksa dulu alamatnya, sapa tau salah”
Dedi: “Ndak aku yakin itu nama Bank nya Panin MANDIRI”
Saya: “ Perasaan gak ada tuh bank PAanin Mandiri. Sejak kapan dua bank itu merger jadi satu!”
Dedi: “Ada, aku yakin itu bank Panin Mandiri. Kita cari dulu!”

Melihat Dedi dengan sangat yakin (baca: sok tau) kalo Bank Panin MANDIRI itu ada, saya pun dengan pasrah tunduk pada Ke-sok tau-an Dedi dan keyakinan geblek-nya kalo Bank Panin MANDIRI itu emang ada. Yah…sapa tau aja kan saya nya yang ketinggalan berita dan ternyata emang ada Bank Panin MANDIRI keselip-selip di kota Pontianak…
Maka kita pun meluncur ke jalanan kota Pontianak yang amburadul
Sampai di kawasan Tanjungpura dimana disitu merupakan kawasan Perbankan…kita gak menemukan satupun bangunan yang ada tulisan Bank Panin MANDIRI nya (ya iyalah..emang gak pernah ada)

Pas ketemu bank Mandiri, saya langsung bilang
Saya: Ded..itu bank Mandiri!”
Dedi: Iya..tapi gak ada Panin-nya
Pas Ketemu Bank Panin
Saya: Ded, itu bank Panin
Dedi: Iya tapi gak ada Mandiri-nya

Alhasil hari itu pencarian akan bank Panin Mandiri menunjukan kenihilan. Nihil karena kita mencari sesuatu yang gak pernah ada

Sampai di parkiran kampus, saya nyuruh Dedi untuk buka lagi alamat proposalnya
Dan tulisan di amplop segede-gede badak tertulis alamat tujuan proposal untuk Bank MANDIRI!!! Tanpa embel-embel panin-nya
DODOL!!!!! Otak DODOL!!!

Kalo aja menganiaya sesama makhluk Tuhan itu gak dosa…udah jeman2 si Dedi saya masukin ke dalam karung terus buang jauh2 ke Pulau Komodo. Biar jadi santapan nusantara untuk warga komodo sepulau
Dasar DODOL!!!

The Victim of Multiple Choices

Saya punya dosen favorit yang ternyata juga jadi favorit beberapa mahasiswa lainnya. Namanya Mr.Gatot , oh..tentu saja bukan Gatotkaca sakti mandraguna (walaupun Mr. Gatot punya kumis tebal mirip The Hero Gatotkaca). Nah Mr. Gatot ini ngajar Language Testing, sebuah mata kuliah yang mengajarkan kita-kita sebagai calon guru untuk merancang tes atau soal-soal ujian buat para murid-murid.

Yak..Pak Gatot itu adalah orang yang agak sedikit anti dengan yang namanya tes berbentuk Multiple Choice yang dalam bahasa indonesianya adalah Pilihan Ganda!
Dia bilang, sebagian besar penduduk Indonesia ini adalah korban dari Multiple Choice. Nah lo…kok bisa???

Trus, tu dosen menjelaskan..konon katanya, Multiple Choice bisa bikin orang jadi cepat pasrah dengan nasib, manja, dan bikin orang malas buat berpikir kreatif untuk menyelesaikan suatu masalah. Ya..karena dikasi pilihan-pilihan dalam menjawab soal itu. Klo kita gak tau apa jawaban dari suatu soal yang susah, biasanya kita pasrah…dan setelah itu, memutuskan untuk menebak-nebak bergembira dengan berbagai macam style seperti: hitung kancing, cap cip cup, atau melihat pola jawaban di kertas jawaban(dengar2 cerita guru Bimbel jaman SMA, katanya setiap jawaban yang benar membentuk pola2 tertentu..yah..mungkin membentuk pola baju Kebaya kali ya… )

Mr. Gatot percaya bahwa banyak orang-orang yang duduk di pemerintahan sebagian besar adalah korban dari Multiple Choice. Kenapa eh kenapa ,kawan?? Dia bilang banyak keputusan-keputusan yang udah dibuat yang jelas-jelas merugikan Negara Indonesia tanah air beta..ini, tapi, masih aja tetap keukeuh dipertahankan…
Karena sikap antipati nya terhadap soal-soal Pilihan Ganda, Mr. Gatot gak pernah ngasi kita soal-soal a, b,c,d seumur-umur saya kuliah dengan dia…

Dan di suatu hari…saat UAS ….saya gak belajar!!! Hebat!…semangat belajar menggebu-gebu saya jaman SMA telah ter-reduksi dan ter-korosi oleh kesibukan cari duit…(baca: sibuk ngajar)
Maka sebagai akibatnya….saya gak bisa jawab soal-soal yang dia kasi secara baik dan benar.

Contoh dari ketidak berdayaan saya dalam menjawab adalah saat harus menjawab soal essay yang kesekian dengan pertanyaannya adalah sebagai berikut:
Pertanyaan: “What is the validity of the test?”

Maka akan dijawab secara tidak ilmiah dengan:
Jawaban Saya: The validity of test is the test that you are going to test to your students must be valid.

He…3x, ..akhirnya terisi juga..walaupun gak belajar dan jawaban muter-muter disitu-situ aja…hebattt…

Balik lagi pada kepercayaan Mr.Gatot akan dampak buruk MC (singkatan dari Multiple Choice ni). Dia juga bilang salah satu dampak negatif dari MC adalah kita jadi terlena…Terlena karena terlalu bnyak opsi yang ditawarkan sehingga kita terbuai jauh hingga ke Dufan (hah? Itu mah dekat). Frankly speaking, terkadang kita melewatkan banyak kesempatan berharga yang ada di depan mata…karena itu tadi alasannya..kebanyakan opsi. Kita sibuk menimbang-nimbang, memilah-milah, memikir-mikir, menggaruk-garuk, mengupil-upil (yang ini apakah benar??) dan tanpa kita sadari bahwa banyak waktu yang sebenarnya udah terbuang karena kelamaan menimbang dan memilah tadi…alhasil kita terhambat untuk terus maju kedepan…

Selain itu juga, MC buat kita jadi nggak kreatip..kita gak terbiasa dengan merangkai kata menjadi suatu kalimat yang bermakna jelas dan lugas. Pantes waktu jaman sekolah dulu paling males kalo ada pelajaran mengarangnya…kita juga jadi gak terbiasa untuk berpikir secra sistematis, dan juga kita gak terbiasa untuk membuat prediksi atau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya seperti apa… Kata Taufik Ismail…”Bangsa Indonesia adalah bangsa yang rabun dalam membaca dan buta dalam menulis..(maaf ya klo salah ngutip). Well, Mr.Gatot, No wonder that you anti-Multiple Choice!

Nah sekarang masalahnya, Essay itu jadi momok buat sebagian besar murid2 atau mahasiswa yang menerapkan Sistem Kebut Semalam. Bahayanya essay, klo kita get stuck di tengah2 jalan..gak ada satupun petunjuk yang bisa nolong kita..Therefore, supaya sukses dalam mengerjakan tugas essay, saya pengen bagi tips MENYELESAIKAN SOAL ESSAY SECARA CERDAS CADAS!! Berikut adalah tips-nya:

1. Pasang tampang cerdas saat menerima soal ujian. Jangan memasang tampang pasrah, karena ini akan menimbulkan kecurigaan dini bagi pengawas ujian.

2. Saat mengerjakan soal ujian, pasang tampang sibuk mikir dengan cirri2:
-jidat berkerut
-tangan sibuk mijit-mijit kepala
-pandangan focus ke kertas soal dan jawaban

3. Lakukan gerakan kecil namun berarti, yang bisa menunjukkan bahwa kalian sedang-berpikir-keras-sekali. Gerakan tersebut dapat berupa:
-Mutar-mutar pulpen (kalo yang punya sejarah penyakit vertigo tidak disarankan melakukan gerakan ini, bisa diganti dengan menggigit-gigit ujung pulpen)
-Bagi yang pake kacamata, ada baiknya melakukan gerakan membetulkan bingkai kacamata berulang-ulang saat kalian sedang mencari ide (percyalah..gerakan ini akan tampak sangat keren sekaleee…)

4. Setelah mendapat ide dan berhasil nulis jawabannya…Berpura-puralah untuk sibuk nyari tip-ex ke teman sebelah. Kalian bisa bilang:
“ooo..iya…salah dink, (trus noleh keteman sebelah) eh, minjam tipe ex donk!” atau…”o, iya..klupaan bagian yang ini ( lalu noleh ke teman sebelah), eh tip exnya donk!”
Hal ini bisa membuat teman kita berpikir, “wah..kayaknya lancar nih ngisinya” padahal…(padahal emang lancar…..lancar nebak-nya, he..3x)

Otreh..selamat mencoba tips saya yah!!!

Dua Kata Ambigu Oplosan

Di postingan saya yang judulnya I hate those ambiguous words, saya mengungkapkan betapa gado-gadonya perasaan ini saat baca dua kata ambigu yang bikin uring-uringan sampe pingin guling-guling. Pertanyaannya sekarang adalah … apakah dua kata ambigu itu???....yang berhasil membuat saya susah tidur di malam hari dan sedih-sedih Bombay..

Oke…untuk menghindari ketidakmengertian dengan dua kata ambigu tersebut, saya menggunakan dua kata samaran sebagai penggantinya
Kata samaran sebagai pengganti kata ambigu yang pertama adalah ‘kutu’
Sementara kata kedua akan diganti dengan kata samaran yaitu ‘kupret’
Sehingga kalo di gabung dua kata ambigu samaran tersebut akan berubah menjadi “kutu kupret” dan percayalah bahwa dua kata ambigu yang asli, lebih bagus daripada dua kata ambigu yang oplosan…

Well…knapa kata “kutu kupret” menjadi begitu signifikannya buat saya? Karena kata-kata tersebut cukup memberikan jawaban yang selama ini saya tunggu-tunggu. Setelah hampir setahun lebih runtang-runtung gak jelas..ternyata di malam itu lah saya mendapatkan jawabannya..dan jawaban itu cukup membuat saya ngerasa sia-sia dan tercampakkan..hiks…

Dengan ketidakmampuan otak saya untuk berpikir logic dengan fakta yang udah ada..dan perasaan yang udah campur baur kayak es cendol komplit, saya dengan putus asanya minta pendapat ke beberapa orang teman tentang makna kata “kutu kupret” tersebut..Jawaban yang saya terima hampir senada.
Melalui sms, saya bertanya: “jadi..apa nih maksud dari kata-kata “kutu kupret” yang dia tulis?”

Jawaban pun masuk secara bertubi-tubi. Tapi jawaban dari teman ketiga ini yang mantabbb, dia bilang kayak gini:
Analisis Wacana: “kutu kupret”. Untuk menganalisis ini, kita pake penafsiran lokal = wacana dilihat dari suasana, tempat dan waktu. Diliat dari wacananya ini secara lisan mengacu ke sapaan, tapi struktur kalimatnya justru gak cocok disebut sapaan, soalnya gak ditemukan tanda seru (!). Wacana pasti punya tujuan untuk menggambarkan sesuatu. Jadi wacana ini bisa dibilang menggambarkan keramahtamahan atau mungkin rasa sayang dari *XY ke *XX….Mungkin..

It sounds so scientific and reliable
Setelah membaca jawaban dari 3 orang teman saya itu…(thank’s for your advice, gals)..ada sedikit perasaan lega..lega karena udah bisa sharing dan lega karena tingkat ke-lebai-an perasaan merana saya berkurang…
Seperti kata teman saya, dini yang secara semena-mena dipanggil Udin dan secara kreatip inopatip di panggil Udin Samsudin, Udin Marudin, Udin Komarudin, Udin Burhanudin, Udin Tajudin, Udin Hasanudin, dan masih banyak lagi…dia bilang “We will feel relief after telling our problem to other people, although they can’t give us any solution.”

But..I agree with her, although that other people do not really feel what we feel deep down inside our heart ciahh…wesss..sewesss..
Jadi ingat novel karangan nya Mbak Ninit Yunita yang judulnya “Kok Putusin Gue”. Di novel itu dikisahkan ada sebuah statsiun radio yang namanya Merana FM, sebuah stasiun radio yang khusus di peruntukkan buat orang-orang yang lagi sedih se-Bandung raya karena patah hati atau sakit hati. Slogannya adalah “tiada tangis tanpa air mata”..dan penyiarnya konsisten banget mutarin lagu-lagu sedih buat mereka-mereka yang merana…Seandainya tuh stasiun radio emang benar-benar ada…saya mau donk jadi penyiarnya…(gak bakal ada yang denger kali ya, he...3x.)

Note: *Buat yang pernah belajar Biologi atau suka baca, pasti tau kan maksud dari XX dan XY itu apa…
zwani.com myspace graphic comments This blog is owned byKupunya blog....about complicated posting and writing of something...