Selasa, 16 September 2008

puisi indah dari ws rendra

PUISI INDAH DARI RENDRA


Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan
Bahwa mobilku hanya titipan Nya, bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya
Tetapi, mengapa aku tidak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yg bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh
Nya?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja yang melukiskan bahwa itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yg cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta, lebih banyak mobil, lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan.

Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
"aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku" dan
menolak keputusan Nya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk
beribadah...
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

WS Rendra

wah saat saya membaca puisi dari Mr. Ws Rendra, rasanya malu sekali sama Allah. Gimana gak malu setiap doa yang diucapkan  kalo di buat list satu2, pasti banyak mintanya daripada confess atau bersyukurnya. Kita memang makhluk yang tiada daya dan upaya...minta rezeki, dijauhkan dari musibah, minta kesehatan lahir batin dan selamat dunia akhirat.
Seandainya Allah tidak pernah menjamin apapun dari doa yang kita panjatkan, akankah kita tetap berdoa kepadanya?
Seandainya tak pernah ada reward berupa neraka dan surga, masihkah kita menyembahnya dan berkata "Engkau adalah Tuhanku Yang Maha Kuasa?"

kisah si penebang pohon

Berikut ini adalah artikel yang saya ambil dari www.dudung.net yang di tulis oleh Mr. Andrie Wongso tentang seorang penebang pohon:

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu".

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"
"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga". Kata si penebang.

"Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.

Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

Istirahat bukan berarti berhenti ,

Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !

Salam sukses luar biasa!
Andrie Wongso


Saat membaca kisah ini, saya seperti melihat diri saya sendiri, yangS etiap harinya dipenuhi dengan rutinitas mengajar, tapi tidak menyediakan waktu untuk mencas otak dengan ilmu2 yang baru. Sampai suatu saat saya merasa stuck. "Apakah hanya ini saja yang bisa saya sharing ke murid2 saya?" kalau seperti ini terus, bisa2 saya tertinggal jauh dengan murid2 saya sendiri.
Disaat mereka telah mengenal sesuatu yang baru dengan baik, mungkin saya mendengar namanya pun tidak. Hmmm....saya harus banyak belajar nih biar gak ketinggalan dari yang lain.
Allah, berikan aku semangat dan kelapangan hati untuk menuntut ilmu, dan ridhai lah langkahnku Ya Allah. Amin

Sabtu, 13 September 2008

what I use to do if i feel fretful

what I use to do if i feel fretful:
-muka jadi berkerut lalu secara otomatis mencemberutkan wajah
-nulis coretan yang seperti benang kusut
-lempar2  or ngerobek2 kertas
-ngelempar batu sekuat tenaga
-nulis comment di friendster dengan huruf2 kapital semua
-kalo lagi naik motor..ya ngebut
-mendengarkan lagu yang menceriakan ya seperti stop n stare itu
-ngomel2 ndak jelas
-ini biasanya yang paling sering dilakukan...tidur.....

Selasa, 09 September 2008

Stop and Stare
By One Republic

I started to like this song when I heard it in my friend's notebook. Dunno why but it sounds cool

This town is colder now, I think it's sick of us
It's time to make our move, I'm shakin off the rust
I've got my heart set on anywhere but here
I'm staring down myself, counting up the years
Steady hands, just take the wheel...
And every glance is killing me
Time to make one last appeal... for the life I lead

Stop and stare
I think I'm moving but I go nowhere
Yeah I know that everyone gets scared
But I've become what I can't be, oh
Stop and stare
You start to wonder why you're 'here' not there
And you'd give anything to get what's fair
But fair ain't what you really need
Oh, can u see what I see

They're tryin to come back, all my senses push
Un-tie the weight bags, I never thought I could...
Steady feet, don't fail me now
Gonna run till you can't walk
But something pulls my focus out
And I'm standing down...

Stop and stare
I think I'm moving but I go nowhere
Yeah I know that everyone gets scared
But I've become what I can't be, oh
Stop and stare
You start to wonder why you're here not there
And you'd give anything to get what's fair
But fair ain't what you really need
Oh, you don't need

What u need, what u need...

Stop and stare
I think I'm moving but I go nowhere
Yeah I know that everyone gets scared
But I've become what I can't be
Oh, do u see what I see...


scratches of my rage

I can act that everything is ok
but the worry spinning around in my head
Seconds, minutes, hours and days seem can't take them away from me
I wanna yell out to them who had given me a pain
but my surrounding forced me not to do that
It's so suck knowin' that I just wait on and on the answer
Please tell me the truth
What it is...
yes to go on or no to end it
The pride makes me coward to move forward
Now I'm playin' puzzle in my mind
What is the ending of my story?....
zwani.com myspace graphic comments This blog is owned byKupunya blog....about complicated posting and writing of something...