Kamis, 16 Juli 2009

IQRO!!! dan Menulislah

Wah udah cukup lama saya nggak meng-update postingan.. dikarenakan satu hal yang menurut saya lebih berbahaya dari flu babi yaitu penyakit “malas” yang tak berkesudahan…untuk lebih kerennya saya buat istilah sendiri saja..bagaimana kalo dinamakan Idle Brain Quarter Age Syndrom yang klo di translate-kan dengan terjemahan bebas menjadi Sindrom Pengabaian Otak Pada Seperempat Umur..Apakah sudah terkesan menyeramkan??

Itu lah yang saya alami akhir-akhir ini..saya merasa tidak meng-optimalkan kerja otak saya semaksimal mungkin..kenapa ini,,KENAPA?? Seperti hidup tak ber-visi dan ber-misi..seperti jiwa yang kebahagiannya ditarik secara perlahan-lahan sedikit demi sedikit..jadi keingat film Harry Potter dimana ada makhluk yang bernama Dementor sang penghisap kebahagiaan..untuk melawan makhluk tersebut, si Harry melawan dengan patronus yang tiap penyihir punya bentuk patronus yang menyerupai jenis-jenis binatang..bisa jadi rusa, rubah, trus juga ada berang-berang. Untungnya gak ada patronus kuda nil atau dinosaurus nih, kalo ada tongkat sihir nya mesti sebesar batang pohon kali yah, kemana-mana tongkat sihir dibawa pake gerobak,,kalo kayak gitu mungkin Daniel Radcliffe segera pensiun meranin Harry Potter..
Nah makna konotatifnya adalah saya harus mencari bentuk patronus sendiri..dengan kata lain saya harus mencari bentuk pendobrak semangat yang ampuh untuk menghilangkan rasa malas..

Tiap orang punya cara nya masing-masing dalam mencari semangat nya untuk kembali eksis beraktifitas, nah saya masih mencari itu..Sambil mencari sambil terus memperbaiki diri!! Mari berdoa bersama agar terhindar dari rasa malas! AYO MAJUUUU TAK GENTARRR!!!

Xxx
In a different topic..waktu hari sabtu kemaren tanggal 11 juli 2009, saya ikut seminar yang temanya “Menulis Buku Itu Gampang”. Pembicaranya ada empat orang, dua penulis best seller dari Jakarta yaitu Raditya Dika, seorang blogger dan penulis buku best seller Kambing Jantan juga ada mas Jonru, penulis buku “Menerbittkan Buku Itu Gampang”. Dua orang yang lainnya adalah Dekan FKIP UNTAN, Pak Aswandi yang juga rajin banget menerbitkan buku dan menulis di Pontianak Post, trus juga ada Pak Leo Sutrisno yang merupakan Dosen Fisika yang pinter banget..gimana gak pinter..dari S1 dia langsung loncat ke S3,wow..wow!! bagi-bagi dunk pak sifat rajinnya!!

Yang dibahas di seminar itu adalah..bagaimana caranya kita bisa eksis menulis dan tips-tips untuk para penulis buku pemula atau utk orang yang punya niatan bikin buku..
Tapi yang buat saya ngerasa nih seminar ada manfaatnya adalah saat pembicara-pembicara tersebut mengeluarkan kata-kata atau kutipan-kutipan yang penuh semangat dan bikin saya ter-tampar-tampar dan tercubit-cubit..*gak lebay kan?*
Misalnya sewaktu Pak Rektor Chairil Effendi yang didaulat memberikan kata sambutan, ada beberapa kata-kata yang sampe saya tulis di note saya, kurang lebih seperti ini: “ Menulislah agar anak cucu kita tau keberadaan kita di dunia ini” Ahay…betul sekali itu pak…Tulisan adalah bukti autentik bahwa kita pernah ada..Seandainya saja Bung Karno tidak pernah menulis naskah proklamasi..maka mungkin deklarasi kemerdekaan tidak memiliki nilai historis yang lebih..hanya sekedar kata-kata belaka..tapi untungnya Bung Karno dan Bung Hatta menuliskannya di atas secarik kertas, yang sampe sekarang selalu ada di buku pelajaan Sejarah dari mulai SD sampai SMA.

Trus juga Pak Aswandi mengutip perkataan dari Sayidina Ali, r.a yang berkata, “ikatlah pikiranmu dengan cara menuliskannya” .. Yak betul sangatttt..kita adalah hamba Allah yang mudah sekali lupa..kemampuan otak kita juga terbatas untuk mengingat.. setau saya, saat kita menyerap informasi, hanya 20% saja yang dapat kita ingat dengan baik..sisanya terlewati begitu saja..nah untuk mengingat informasi yang 80% nya itu..kita dokumentasikan dengan bentuk tulisan..
Maka dari itu, sangatlah heran jika ada murid yang sama sekali tidak meninggalkan catatan apapun dari penjelasan gurunya.. Sungguh tipe pelajar audio yang luar biasa!!

Nah kutipan-kutipan lainnya yang saya catat adalah dari Raditya Dika, dia bilang, “menulis itu untuk melawan kekosongan atau kegelisahan jiwa”..yak benar sekaleee menulis adalah media yang ampuh untuk menyalurkan perasaan gelisah yang terpendam..karena Tulisan lebih tajam daripada mata pedang dan ujung parang… dengan menulis, orang bisa tau perasaan dan kegelisihan implisit yang bisa jadi gak kita tunjukin secara terang-terangan..
Bisa dibilang lebih efektif menyalurkannya dengan cara menulis,, daripada kita harus berteriak lantang dan menantang yang bisa jadi malah menimbulkan permusuhan tak berkesudahan..betul tidak?? Maka dari itu,, menulis adalah cara sharing paling ampuh..Bukan bermaksud untuk menyindir-nyindir satu pihak tertentu, tapi dengan cara menulis itu lah, saya bisa mngeluarkan kegelisahan hati saya…Yah mungkin samalah dengan mbak Prita Mulyasari, melalui tulisan dia ingin curhat ke teman-temannya, dan menginformasikan kejadian yang dia alami.supaya jangan terjadi sama orang lain, walaupun pada akhirnya berakhir di Pengadilan..tapi saya yakin banget, mbak Prita mendapatkan kepuasan batin setelah menulis tentang RS Omni ke teman-temannya..

Eniwei, saya mohon maaf aja kalo ada tulisan saya yang sekiranya tidak berkenan di hati…Mulai sekarang, Saya akan berusaha untuk tidak menulis hal-hal yang terlalu private dan emosional disini..okeh!

Lanjut ke masalah seminar tadi

Trus juga ada salah satu pembicara yaitu mas Jonru, yang bilang kayak gini, “saya nggak setuju tuh kalo ada orang bilang penulis itu adalah orang yang sudah berhasil mengeluarkan buku nya sendiri. Bagi saya penulis itu punya makna yang luas..dia nulis artikel udah bisa dibilang penulis, dia nulis puisi juga udah bisa dibilang penulis, nulis script film atau drama juga bisa dibilang penulis dan orang yang menulis di blog pun disebut sebagai seorang penulis..” acha-acha *india mode on*…saya merasa terpanggil untuk menulis kembali di blog..Uhuyyy setuju 1000% massss..Saya bisa dibilang penulis!!! *ngareepppp*

Sebenarnya masih banyak lagi ilmu-ilmu baru yang saya dapat..apalagi dari Raditya Dika yang ternyata aslinya lebih cakep dari pada di fotonya..ternyata tampangya nggak se-bego di cover bukunya.. dan orang nya..asli pinter!!! Dia ngebahas tentang sejarah dia bisa membuku-kan cerita-cerita di blognya dan tips-tips supaya penerbit nggak take it for granted atas naskah yang kita kirim..dan dia juga berpesan buat para penulis, menulis dan membaca adalah satu paket lengkap..jadi jika Anda menjadi penulis yang baik,, maka banyak-banyak lah membaca..

Acara seminrnya sndiri selesi lebih awal dari perkiraan karena ada satu agenda acara yang dihapukan sama Panitia. Katanya mo muterin film Kambing Jantan..tapi berhubung nggak diijinkan sama produser film itu,, jadi gagal tayang di acara itu..but the book is better than the movie, absolutely


O iya kalo ada yang mo belajar menulis buku silakan berkunjungg ke sini

3 komentar:

Dini Haiti Zulfany mengatakan...

Patronusku pasti kupukupu :D

well, det's rait. Menulis itu memiliki kekuatan dahsyat, as I have stated many times in my blog.. untuk orang2 seukuran kite *yang harus segera menyelesekan sekeripsi*, tulisan yang layak untuk segera diselesekan adalah: ye sekeripsi lah die bendenye hehe..

tapi, peningkatan produktivitas menulis melalui blog juga, penting banget. asal waktu utk ngerjekan skripsi tak tercuri jak *nyindir diri sendiri* hikz..

The Scratches mengatakan...

huahahaha..itu sih nyindir aku gak ni.. :P

Soka Hadiati mengatakan...

ape2 jak isi blog fika ne........he.......

zwani.com myspace graphic comments This blog is owned byKupunya blog....about complicated posting and writing of something...