The Scratches

Amboiii...lama bana ambo tak menulis di blog ini.. :) yah dengan alasan yang klise lah, "Kesibukan". Tapi akhir-akhir ini saya kembali menemukan gairah untuk mengeblog kembali..Langkah awalnya sih mengubah template lama dengan template baru. Yah, seperti 'merenovasi' blog kembali dalam rangka menghindari yang namanya kebosanan. Perubahan nama profil blog dan alamat blog pun terjadi, maka dipilih lah nama The Sctraches untuk nama profil blog ini. Alasannya ya karena kebanyakan tulisan-tulisan di blog saya ini lebih kepada tulisan iseng-iseng saya aja. Kalo lagi iseng biasanya kita cenderung untuk bikin goresan-goresan tak berarti. Tapi tulisan-tulisan tersebut berarti buat saya (karena ngerasa lega aja setelah mengeluarkan uneg-uneg yang ada) dan bagi orang yang mungkin punya pengalaman sama atau pendapat yang sama. Tapi mungkin juga non-sense bagi orang lain yang baca dan berpikir "ni nulis apa sih orang ini?". Tapi, whatever they say and will be lah selama kebebasan pendapat mengenai lisan dan tulisan diatur dalam undang-undang, iya tho? Nama alamat blog juga berubah loh menjadi curcoldiblog.blogspot.com, alasan tercetus nama blog baru ini apa ya? mmm...karna terkadang di dunia maya kita lebih ekspresif mengungkapkan what we think, what we feel,and what we critize.. dan terkadang dengan menulis lewat dunia maya sebagai contoh di blog, menurut saya ini lebih terfilter dalam pemilihan kata-kata nya,lebih mengena ke sasaran ketimbang secara lisan, :) Sekian lah tulisan saya, dua kali dua sama dengan empat, sempat tidak sempat yah disempat-sempatkan menulis blog lah :D

Supporter vs Pertandingan

Nah kembali memposting lagi di blog ini setelah detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari berlalu, kalo kata lirik lagu jaman baheula "day after day, time pass away....." (berasa nggak asing dengan lagu ini :D)

Kemaren malam (tanggal 21 November 2011)di helat lah pertandingan bola antara Indonesia vs Malaysia yang merupakan salah satu ajang bergengsi sekaligus yang paling ditunggu-tunggu diSea Games kali ini. Yah udah pada tau lah ya hasilnya seperti apa...Congratulation untuk Tim lawan dan four thumbs up untuk tim Garuda Muda atas kerja keras mereka..yeah tanding bola is not as easy as mengomentari pertandingan bola...karena bagi saya yang sangat awam sekali dengan yang namanya sepak bola merasa bahwa pertandingan malam itu seru sekaleeee, beda-beda tipis euii skor nya...Saking pengennya menyaksikan pertandingan pamungkas tadi malam, sepertinya di sore hari banyak orang-orang yang fokusnya udah nggak di kantor lagi..Tujuannya ya satu, menjadi Supporter tim Indonesia. Maka, dipilih lah warung kopi yang dilengkapi dengan fasilitas nonton bareng, sebagai tempat strategais untuk mengobarkan semangat membarauntuk mendukung tim Indonesia... yang "numplek" di warung kopi pun macem-macem jenis nya, mulai dari pria, wanita,ibu-ibu, bapak-bapak anak kecil, dewasa, orang tua,makhluk kasar sampai mungkin makhlus halus juga ada...semuanya kompak dan punya harapan yang sama yaitu Indonesia bisa juara!! (hmm..coba kompaknya dalam hal positif yang lain juga ya)

Animo yang tercipta ruarrrrr biasa, terkadang penonton itu lebih seru daripada pertandingannya. kalau sudah begini yang tanding bukan tim A lawan tim B, tapi pertandingan itu sendiri yang versus dengan penontonnya. Gimana gak tanding2an wong Gelora Bung Karno yang segede-gede gambreng gitu dan disesaki ribuan penonton, semuanya pada kompak teriak2 kesetanan selama pertandingan berlangsung. Kesimpulan saya, pemain, wasit, kiper dan orang-orang yang terlibat langsung di lapangan hijau tidak hanya mengandalkan kemampuan dalam bermain bola saja... tetapi mereka juga harus terhindar dari yang namanya penyakit "budek" atau "bolot", dengan tujuan untuk menghindari miskoordinasi di lapangan. Kebayang aja kan kalo ada pemain yang rada bolot ditengah2 riuh rendah teriakan supporter, temannya bilang "ke kanan men....ke kanan...lo harusnya ke kanan...!!" yang didengar malah "makan men....makan...lo harusnya makan..!!! (hehehe..ini bisa2 nya saya aja.

Yah terlepas dari kalah atau menang, Supporter kita, tim kita, pelatih tim kita dan orang2 yang sudah terlibat dibelakang layar demi kemajuan persepakbolaan Indonesia patut diberikan salut lut lut karena telah berjuang semaksimal mungkin.

Walaupun kali ini Indoensia belum berhasil jadi juara di kandang sendiri...mudah2an di pertandingan berikutnya bisa meraih juara...Aamiin..Dan kita-kita sebagai supporter bola, jadilah supporter yang sportif,kreatif,inovatif dan tetap menjunjung tinggi norma kesopanan dan kesusilan (taken from : buku PPKn),

Blog Fosil

Ass.wr.wb

hiaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh.. it's been a long time not to write in this blog.....sudah membatu dan memfosil sekian lamanya..:) padahal banyak sekale moment of truth yang sebenarnya bisa disimpan melalui tulisan di blog ini, mulai dari: saya lulus kuliah yang prosesnya susah tapi hasil nya alhamdulillah, lalu memutuskan untuk bergabung dengan dua orang teman ( Elisa Yuzar& Izhan Fkhruzie, *cieeeeee namanya digandeng berdua....) membangun suatu impian mulia yaitu mendirikan kursus bahasa inggris dengan tema dan nuansa yang berbeda (kelas nuansa mistis dan pengajarnya manis-manis,hehe..., sampaaaaiiii...memutuskan dengan kening berkerut dan wajah berkedut (baca: serius) untuk measuki dunia perbankan, dan akhirnya rezeki saya untuk saat ini bekerja di Bank BUMD... sangat berbeda dari planning sebelumnya dimana saya sepertinya sudah jatuh hati dengan profesi mengajar saya...tapi nasib berubah sesuai dengan ikhtiar yang dilakukan...apapun pekerjaan nya yang penting halal, berkah, dan ikhlas yah menjalani...

Baiklah untuk postingan kali ini, cukup ini aja dulu...I'll be back insyaAllah to write another post...

Wassalam...

How Dangdut My Poems Were!

Postingan kali ini bukan membahas soal lagu dangdut dan hal-hal yang mengiringinya…tapi saya akan ngebahas masalah “Menulis Puisi”
Menulis puisi adalah salah satu hal yang aktif saya lakukan duluuuuuu sekali..waktu jaman-jaman SMP dan SMA..ini saya lakukan sebagai salah satu bentuk untuk mengekspresikan perasaan, ide, atau uneg-uneg yang terpendam. Dari pada saya peram, mending saya tulis dalam bentuk puisi…

Dan puisi juga menjadi salah satu media bagi saya untuk belajar bahasa Inggris, karna terkadang saya tulis dalam bahasa Inggris..meskipun struktur kalimat berantakan dan vocab asal-asalan, saya tetap coba untuk membuat puisi berbahasa Inggris!! toh yang baca cuma saya sendiri. Yang penting saya ngerti maksudnya (maksa mode on)

Tema puisi nya yeah..you know what lah apa…tentang percintaan. Jaman-jaman SMP dan SMA adalah jaman dimana emosi kita lagi labil-labilnya…jadi falling in love atau broken hearted di respon dengan cara yang luarbiasa…termasuk saya yang suka bikin puisi di saat-saat syahdu nan pilu…(*beuh!!*)
Jadilah puisi-puisi yang saya buat sangat-sangat melankolis, tragis dan menyayat (puisi apa silet sih ni??)
Waktu itu saya mikirnya, wow puisi saya okeh punya!! Sangat mewakili perasaan saya…
Tapi setelah sekarang saya baca..MasyaAllah…Dangdut sangat! Alias Norak !! dan saya ketawa-ketawa sendiri dengan tulisan yang saya buat…diam-diam dalem ati bertanya, “Kenapa saya bisa se-cengeng itu ya?” penuh dengan kalimat mewak mewek menya menye yang nggak jelas…

Yeah…sometimes when we feel blue, all those pathetic words seem to be representative to describe that you are extremely not well because of love..

Dan seiring dengan sadarnya saya kalo puisi-puisi saya sangat dangdut, saya ngerasa bahwa saya nggak bisa nulis puisi cinta tanpa harus terkesan termehek-mehek... :D
Pasti tau lah cirri-ciri puisi yang kayak gitu. Biasanya pake kata-kata, “kau buat hatiku hancur berkeping-keping”…atau kalo di inggriskan, “you broke my heart into pieces”…yaks yaks!

Untung saya nggak pernah buat puisi cinta yang ekstrim, Misalnya kayak gini:
Aku sangat mencintaimu…
Saking cintanya aku padamu…
Aku jadi gila…
Dan sekarang aku ada di rumah sakit jiwa…
Sedang bermain balon ku ada lima rupa-rupa warnanya…

Haiyah……..cinta memang gila

Atau puisi ala novel-novel cinta yang seperti ini:
Angin cinta membawa ku ke hadapanmu…
Kau tawarkan sejuta rasa kasih kepadaku..
Hatiku tertawan oleh cintamu…

Tsahhhhhh…….Prikitiw!!! multiple yaks plus cuih!

To sum up, I’m not able to write a love poem because of the weird diction that I use…
Now, I’m in love…and can’t make a love poem to express my feeling…

Coz this feeling is more than beautiful words in love poem and I don’t need too much talking just to let him know the vivid feeling of me…
The simplest word that I can say is I fall for him

May be later I will write a lovely poem yang gak terkesan dangdut...